Kabupaten Maros – PKBI Sulawesi Selatan melalui Program INKLUSI menggelar Kegiatan Refreshing Equality, Disability dan Social Inclusion (GEDSI) dan Sexual Gender Based Violence (SGBV) Multi Stakeholder yang berlangsung di Grand Town Hotel Kabupaten Maros pada tanggal 20 Maret 2023.
Pada kegiatan tersebut hadir narasumber dari Direktur Lembaga Bantuan Hukum Perempuan Indonesia Untuk Keadilan (LBH APIK) Sulawesi Selatan. Rosmiati Sain, S.H., Project Officer INKLUSI PKBI Sulsel. Farid Satria, yang didampingi fasilitator Nurhayati.
Farid Satria selaku Project Officer INKLUSI PKBI Sulsel menyampaikan, “fenomena kekerasan terhadap anak, akhir-akhir ini menjadi isu yang menonjol dalam pemberitaan media massa, hal ini disebabkan intensitasnya semakin mengkhawatirkan mencakup segala bentuk tindakan dengan berbagai motif yang melatarbelakangi. Kekerasan baik tindakan fisik, seksual dan emosional tak jarang membuat anak menderita. Salah satu faktor utama penyebab kejadian ini, karena kurangnya edukasi tentang bentuk-bentuk kekerasan baik pada anak itu sendiri, maupun pihak-pihak yang selama ini sangat berhubungan dengan anak pada lingkup kewajiban tugas pokok kerjanya yang membuat tak jarang terkadang menjadi pelaku sekaligus sebagai korban kekerasan seksual”. Paparnya.
Ia juga menambahkan, “Program INKLUSI yang dilaksanakan oleh PKBI Sulawesi Selatan adalah upaya advokasi dalam mendorong kebijakan perlindungan dan pemenuhan hak-hak sebagai modal utama untuk mencapai kualitas hidup anak yang ideal. Tentunya dalam implementasinya menggunakan strategi, pendekatan, dan prinsip-prinsip GEDSI”.
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan peserta terkait Gender Equality, Disability dan Social Inclusion (GEDSI) & Sexual Gender Based Violence (SGBV), Mengidentifikasi strategi dan pendekatan dalam konteks GEDSI sebagai kerangka kerja bersama yang paling relevan pada Anak Yang Berkonflik dengan Hukum (ABH), Serta mendorong Pengarusutamaan GEDSI dalam mewujudkan pelayanan dan kebijakan yang Inklusif di masing-masing institusi.
Hadir pula pada kegiatan ini LPKA Kelas II Maros, Dinas Sosial Kab. Maros, Dinas Kesehatan Kab. Maros, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kab. Maros, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Maros, Balai Pemasyarakatan Kelas I Makassar, Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPKI), UPTD PPA Kota Makassar, Forum Andikpas LPKA Maros, Forum Anak Kab. Maros, serta Organisasi Perangkat Daerah lainnya.