Makassar, PKBI Daerah Sulawesi selatan melalui Program INKLUSI mengadakan Serial Meeting Pertemuan dengan Jejaring CSO Hukum & Perlindungan Dari Kekerasan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong terbentuknya forum CSO hukum bagi komunitas ragam gender yang berlangsung di Fave Hotel Makassar (Jumat, 17/03/2023).
Pada pertemuan tersebut hadir narasumber dari Direktur LBH Makassar. Muhammad Haedir, S.H., yang didampingi oleh fasilitator Farid Satria.
Kegiatan yang dibuka oleh Farid Satria selaku Project Officer INKLUSI PKBI Sulsel dan juga sebagai Fasilitator dalam acara tersebut, Ia menyampaikan bahwa salah satu masalah yang sangat penting dan klasik dihadapi hingga saat ini yaitu terkait berbagai perilaku kekerasan. Terlebih hingga saat ini, belum maksimalnya dukungan dari pemerintah, penegak hukum, maupun berbagai pihak lainnya untuk upaya perlindungan dari tindakan kekerasan bagi mereka. Walaupun hukum dan program hak asasi manusia di rangkai sekian lama tetapi program kebijakan bagi mereka “ternyata lain” dengan masyarakat pada umumnya. Hasil dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa kelompok komunitas ragam gender dalam hal ini waria di Indonesia masih kerap mendapat diskriminasi seperti diskriminasi sosial, diskriminasi hukum, hinaan, kekerasan fisik hingga pelecehan seksual.
Muhammad Haedir juga menyampaikan Perlindungan dan penanganan hukum bagi kelompok komunitas ragam gender ini harus berpegang teguh pada prinsip HAM, seperti tidak mendiskriminasi, anti kekerasan dan perlindungan terhadap korban. Ia juga berharap agar dapat merubah perspektif dan sikap APH dalam penanganan kasus yang melibatkan kelompok rentan serta mendorong sinergi semua pemangku kepentingan dalam memberikan layanan kepada ragam gender.
Hadir pula pada kegiatan ini YLBHI-LBH Makassar, LBH APIK Sulsel, PBHI Wilayah Sulsel, KWRSS, KWRM, Organisasi Bantuan Hukum lainnya.
#pkbiprograminklusi #inklusiuntuksemua #PKBISULSEL #suarapkbi